Friday, July 4, 2014

Selamat memilih teman-temin :)

Pemilu Capres sebentar lagi..
Tulisan ini gw tulis beberapa hari sebelum pemilu.. Dan tulisan ini ga menggiring pembacanya untuk memilih salah satu capres. Tulisan ini hanya buah pemikiran gw, seorang rakyat jelata.
Mungkin gw bukan pengamat politik.. Tapi gw juga bukan komentator politik dadakan. Saat menjelang pemilu mendadak banyak orang ngomongin politik. Di sisi lain gw seneng banyak yg aware sama pemilu ini. Itu artinya ud banyak yg peduli.. Yaa minimal kaum golput menipislah. Siapa golput? Dalam pandangan gw, DULU golput itu bentuk dari pemberontakan rezim yg itu-itu aja & ketidakperdulian kita pada politik bangsa ini yg diisi orang-orang picik. Tapi SEKARANG, golput adalah bentuk ketidakperdulian dengan rakyat.
Hari ini kita dihadapkan dua pilihan, dua sosok yg luar biasa yg mungkin kita ga kenal secara dekat. Prabowo & Jokowi? Yang satu seorang anak yg lahir dari keluarga kaya, yg satu seorang anak yg lahir dari keluarga sederhana. Yg satu punya rekam jejak buruk, yg satu punya rekam jejak prestasi. Yg satu orang lama, yg satu orang baru.
Bisa jadi otak gw terkontaminasi orang-orang yang menurut gw hebat. Siapa? Salah satunya Pandji Pragiwaksono, ga sekedar mengidolakannya sebagai seorang artis serba bisa. Gw murid kelas public speaking 'airborn', dari pemikiran-pemikiran & atitude-nya gw tau siapa yg gw idolakan. Dari mendukung Faisal Basri sampai mendukung Anies Baswedan, semuanya didukung dengan tulus tanpa bayaran demi kemajuan bangsa. Melalui tulisannya di blognya Pandji memaksa kita berpikir secara logis  >> http://pandji.com/ban-mobil-tetangga . Pemikiran Anies Baswedan pun sangat menarik bisa dilihat di video ini >> http://youtu.be/r0iVrQXveOM
Mungkin benar klo Prabowo ataupun Jokowi yg jadi presiden kehidupan gw ga akan berpengaruh apa-apa. Tapi berbeda  sama rakyat di negri ini yg msh banyak di bawah garis kemiskinan. Kehidupan layak untuk kita semua sangat diimpikan. Untuk itu gw tegas ga mau golput di pemilu ini. 
Kita butuh Revolusi Mental. Salah satu contoh Revolusi Mental, ada pepatah yg mengatakan "jangan berikan ikan pada mereka, tapi berikan mereka kail". Anggukan kepala klo kalian setuju :)
Ditengah persaingan yg ketat ini, apalagi di social media kawan pun bisa jadi lawan karna perbedaan pilihan, sekali lagi gw ga akan memaksa kalian memilih yg mana. Bukan berarti gw ikut-ikutan, gw hanya berusaha mencari fakta logis. Sekalipun golput, datanglah ke TPS dan cobloslah agar kertas suara tidak sah, sehingga kertas suara tidak disalahgunakan.
Selamat memilih teman-temin :)